Perjalanan

Ketika hidup adalah sebuah perjalanan yang panjang . Aku harus mengalami jatuh bangun . Berdiri sendiri ketika aku terjatuh dalam jurang terjal . Walaupun bukan hal yang mudah . Tapi ini harus di hadapi . Kadang mendapati suatu keadaan dimana roda masih di atas . Ketika salah satu keinginan tercapai . Cobaan terberat adalah kesombongan . Itu yang nanti akan menjadikan kita lupa dengan yang telah memberi nikmat .
Harus kulakukan yang terbaik untuk orang di sekitarku . Pernah ku tak pedulikan mereka . Sampai akhirnya aku sadar . Siapa nanti yang akan pedulikan ku ketika aku menemui jalan buntu di liku hidupku ? Aku ingin menolong sesama . Dan aku putuskan untuk belajar, bekerja keras . Agar suatu hari nanti aku bisa berguna untuk mereka .
Seorag guru telah mengajarkanku keberanian untuk bermimpi BERMIMPILAH SETINGGI MUNGKIN AGAR KELAK JIKA TERJATUH KAU TIDAK TERJATUH DI TITIK PALING RENDAH . Terimakasih untuk mereka yang telah menguatkanku sampai saat ini .

INTENSIVEKU , INTENSIVEMU, INTENSIVE KITA

Intensive , kata yang begitu bermakna untuk kami orang yang lulus SMP dan melanjutkan di ITTC for girl 1 . Warna kokat biru untuk satu intensive dan merah untuk tiga intensive . Waktu yang seharusnya ditempuh 6 tahun . Harus kami tempuh 4 tahun . Dengan pelajaran yang sama . Yang mayoritas bahasa arab . Ketekunan , kerja keras dan ketabahan menjadi hal yang wajib di miliki warga taksiv .
Lapangan Merah, Alun - Alun palestine , gedung aisyah ; khodijah ; kuwait menjadi saksi kerja keras kami dalam menimba ilmu . Tak terpikir waktu menunjukkan pukul 0:00 . Kami masih melanjutkan belajar . Sempat kami tertidur di atas bangku karena lelah . Seorang teman membangunkan . Kasian memang melihat salah satu dari kami tertidur kelelahan . Lebih kasian lagi jika tidak di bangunkan sekarang , bisa - bisa ia tidak naik kelas . "NANJAH MA'AN" . Kalimat yang mendengung di telinga kami setiap kami berpapasan dangan teman satu angkatan . Yang berarti "sukses bersama" .
Banyak perbedaan antara kelas intensive dan kelas biasa . Mereka lebih suka mika kecil . Padahal di wajibkan memakai mika minimal lebarnya 3cm . Kokat mereka lebih ke atas . Seakan ingin menunjukkan dada mereka . Lipatan kecil ! Jadi mereka sering merapikan khimar .

catatan ramadhan tahun ini

Awal ramadhan, aku lagi di Pondok. Rasanya kangen rumah. Biasanya saur langsung nyalain tivi. Abis itu bantu mamah masak. Tapi ga waktu di pondok. Bangun tidur, langsung antri makan. Mataku langsung berkaca - kaca kalok inget di rumah. :( Apalagi kalok lewat depan cafe ceria. Bau ustadzah bikin mie telor. Inget mamah kalok bikin omelette telor. Sedih buanget.
Waktu mauk buka.. jam 5 kita udah pada ngumpul di masjid. Biasanya jam 5 makanan udah siap di dapur. Ngabuburit, maen keyboard, nonton tivi, smsan. Tapi ga waktu di pondok. Nunggu buka, pada bingung cari temen yg baua ta'jil. Karena ga ada adzan, dan adanya jaros. Jadi bukan nunggu adzan. Nunggu jaros :). Kalok ustadzah udah mukul bel. Semua pada triak.
Akhir ramadhan, aku ada di rumah. Bareng2 keluarga adalah berkah yg ternilai. Tapi kalok di pikir2. Lebih banyak pahala ramadhan di pondok. Jujur.. aku merasa lebih nyaman di pondok. Aku lebih terjaga. Waktu diajak jalan2 sma bonyok cari buka. Masyaallah, liat sana sini pada pacaran. Udah gitu, pakek baju ketat gitu. Merinding liatnya. Lupa apa kalok ini bulan puasa.
Tapi, mulai pulang dari pondok. Aku kok risih kalok liat org ga pakek jilbab. Hihh... apalagi kalok liat cewek pakek celana pendek. brrrrr... mauk crita ke nyokap. ga enak.. karena nyokap kadang jgag ga pkek jilbab. mauk crita ke temen. pda ga pkek jilbab semua. Ya sudahlah.. mendem sendiri. Salah apa ya ? Kalok aku ngrasa kayak gini. Bukan nya sok atau apa. Tapi ini bener2 aku rasain.

...

Malam takbiran...........

Gila2an with my bestfriend. Smakin malam.. semakin gila. Foto2 di depan rumah. Di tengah jalan. Asyik deh pokoknya. Mengingat tinggal 7 hari lagi aku disini. Ga pernah kita bareng2 smpe semalem itu. Biasanya baru sebentar aja udah boring. Tapi ga di malem itu. Ga da abis2 nyam crita :) love my friend

Edcoustic

Buat anak GP 2 yang sekarang udah liburan. Yang pingin download lagu2 yg biasa kita denger di kiftir dll.

Klik disini aja ...
http://gudanglagu.com/e/edcoustic/


Kangeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnn GP 2 :(

deep in my heart

My Big Experience

Subhanallah.. ga nyangka aku udah ngerasain gerakan yang gontori. Sekolah yang bener - bener sekolah. Bukan sekolah yang sekedar mencari nama. Bukan sekolah yang banyak siswa nya contekan. Bukan sekolah yang hanya menggunakan uang bukan kemampuan. Sekolah yang mengandalkan keikhlasan. Keikhlasan untuk di didik dan mendidik.

Hidup harus disiplin berat memang. Tapi betapa ga enaknya kalok hidup tanpa disiplin. Mulai bangun tidur jam 3 sampai tidur lagi jam 10 kita dididik untuk berdisiplin. Ga ada alasan untuk bilang tidak bisa.

Di gontor tidak ada tanggal merah. Semua tanggal warna hitam. Memang jum'at libur. Tapi itu masih ada kagiatan bersih lingkungan.

Untuk masuk KMI, bukan ujian masuk sekolah seperti biasa. Bayangkan, apalagi seorang SMP TULEN. Hanya mendapat bekal pelajaran agama sedikit. Bagaimana mungkin bisa berdekte arab. Tapi kalok mengingat mahfudhat "man jadda wa jada". Siapa yang bersungguh - sungguh pasti bisa. Ujian disana bener - bener ujian. Ujian disana " jarum jatuh kedengaran". Jadi sepinter - pinternya contekan. Pasti akan ketauan. Berusaha tanpa berdo'a namanya sombong. Berdo'a tanpa usaha namanya omong kosong. Jadi 2dua nya harus seimbang.

Pengumuman masuk pun, bukan seperti pengumuman biasa. Pengumuman nya disebutkan nomer pendaftaranya satu persatu. Contoh, "yang lulus di gontor putri 1, no 1,2,3,5,7 ...." dan seterusnya. Ga sedikit yang pingsan. Karena yang lulus pun ga dikit. Hampir 200 anak lebih. Bukan angka yang sedikit.

Setelah pengumuman ada acara porseni. Gontor memang ga bisa diam. Ada beberapa bagian dalam porseni. Paskib, kopel, pembawa obor, mc, tari masal, cheers atau drumband. Para calon santriwati banyak yang ikut ambil bagian. Pastinya ada yang tidak di terima waktu ikut seleksi. Waktu itu kebetulan aku lolos seleksi paskib. Latihan nya 3 kali sehari, pagi, sore, malam. Walaupun capek, rasa bangga waktu bendera porseni dinaikkan ga kebayang kayak gimana.

KE GONTOR APA YANG KAU CARI ?

How To Make

Crispy Fried Tempe
(Keripik Tempe)
Ingredients
600 gram tempe (fermented soybean cake) - not tofu
200 ml water
½ tsp. slaked lime water
100 gr. rice flour mixed with 25 gram cornstarch
vegetable oil
Spice Paste Ingredients:
4 candlenuts
1 clove garlic
1 tsp. coriander seeds
salt to taste
1 cm fresh kencur
Directions
Slice the tempe in thin 3½ x 5 cm squares. Set aside.
Mix the spice-paste together with the water and slaked lime water. Add the rice flour and cornstarch and blend till smooth.
Heat the oil in a wok, dip the tempe in the batter and deep-fry until it is golden brown and crisp.
Note: Make sure that the oil is not to hot, otherwise the batter and the tempe will not be done at the same time.
Makes 5-6 servings.